TUGU – Menyambut tahun pelajaran baru 2016/2017, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fikri menerapkan Masa Ta’rif (perkenalan) dan Kepemimpinan Siswa Baru atau Matriks untuk mengganti kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) selama sepekan di lingkungan SIT Nurul Fikri.
Melalui peraturan baru oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) Bagi Siswa Baru, MOS sudah dihapuskan dan dilarang untuk dilakukan kembali.
Matriks dimulai sejak 1 sampai 5 Agustus. Mulai dari level TK, SD, SMP sampai SMA. Matriks merupakan rangkaian pengenalan sekolah, seperti program sekolah, pengenalan guru-guru, fasilitas sekolah, dan kegiatan ekstra kurikuler.