BANGKOK – Salah satu kontingen dari Indonesia yang diwakilkan oleh siswa Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Nurul Fikri, Mohamad Adam Firdaus, meraih juara kedua dalam suatu ajang internasional di Bangkok, Thailand, Ahad (24/2) lalu.Tim Equestrian Federation of Indonesia atau EFI merupakan tim yang memberangkatkan Adam Firdaus dan dua atlet lainnya untuk ikut dalam kejuaraan lomba berkuda bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh FEI CSIY-B Bangkok 2013.
Kejuaraan junior (16-21 tahun) yang dilaksanakan di The Royal Horse Guard, Sanampao, Bangkok, Thailand pada 23-24 Februari 2013 lalu menggunakan kuda pinjaman yang disediakan penyelenggara. Mereka tak menunggangi kuda yang biasa dipakai di tempat asal masing-masing.
Adam, siswa kelas XI IPS ini bersaing dengan sembilan negara lainnya seperti Thailand, Australia, Filipina, Malaysia, Jepang, Kamboja, Singapura, Taiwan dan Hong Kong. Dia bersama kuda undiannya Panomtien berhasil meraih catatan waktu 70,84 detik, tercepat dibanding seluruh pesaingnya.
Kejuaraan ini memperlombakan show jumping atau lompat rintangan yang mengharuskan para peserta melewati serangkaian rintangan dengan tinggi antara 105-110cm. Namun, kuda Adam, Panomtien, menjatuhkan satu rintangan yang berarti 4 angka kesalahan.
Indonesia masuk peringkat kelima dengan total 56 angka kesalahan dalam nomor beregu. Juara nomor beregu adalah Thailand A dengan 24 angka kesalahan disusul Hong Kong (28) dan Singapura (28) dan yang keempat ditempati Thailand B (44) lalu disusul Indonesia (56).
“Penampilan anak-anak luar biasa. Mereka bisa beradaptasi dengan cepat. Tapi di sisi lain ada beberapa hal yang harus terus diasah, salah satunya dengan lebih sering ikut pertandingan internasional,” kata Adi Katompo, pelatih tim Indonesia yang dikutip dari sport.news.viva.co.id.