SEOUL – Sebelum ramadhan 2015 telah diadakan seleksi guru untuk menjadi duta Indonesia dalam program Asia Pacific Teacher Exchange Programme APCEIU – UNESCO ke Korea Selatan. Program ini adalah kelanjutan dari pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) atau Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik 2009 dari pembicaraan antar kepala negara anggotanya dan dilanjutkan dengan pertemuan tingkat kementerian.
Dalam penyeleksian tersebut terpilih 15 guru Indonesia dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Salah satu guru yang terpilih mewakili Indonesia yaitu Joko Prayitno S.S guru bahasa Arab di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Nurul Fikri Depok.
Joko terpilih sebagai salah satu duta Indonesia setelah melalui proses penyeleksian di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Adapun yang akan dilakukan 15 guru terpilih tersebut adalah mengajar bahasa dan budaya Indonesia kepada siswa-siswi Korea Selatan selama 70 hari yang akan berakhir awal Desember 2015.
Sebelum berangkat, para guru mendapat pembekalan dan pelatihan di Jakarta dari tanggal 27-30 September 2015 dan berangkat ke Korea Selatan 30 September 2015 dengan maskapai penerbangan Korean Airlines.
Dalam hal ini Yayasan Pendidikan Nurul Fikri sangat mendukung program pertukaran tersebut. “Berharap semoga 15 guru Indonesia terpilih khususnya Bapak Joko Prayitno mampu menjadi duta Indonesia yang mengharumkan nama bangsa,” ucap Humas SMAIT Nurul Fikri, Siti Badriyah.
Juga pulangnya nanti, lanjutnya, membawa ilmu dan pengalaman yang bisa dibagi dengan rekan-rekan guru di tanah air umumnya dan di SMAIT Nurul Fikri khususnya.