TUGU – SMA Islam Terpadu (SMAIT) Nurul Fikri mengurbankan dua sapi dan enam kambing saat perayaan Idul Adha 2017 di halaman sekolah SMAIT Nurul Fikri, Tugu, Cimanggis, Depok, Sabtu (2/9/2017).
Sebagaimana tahun lalu, pada Idul Adha 1438 Hijriah ini SMAIT Nurul Fikri membagikan daging kurban kepada guru, karyawan dan masyarakat sekitar sekolah. Menurut Kepala Sekolah SMAIT Nurul Fikri, Muhammad Furqon, makna kurban adalah refleksi kataatan dan cinta kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala walaupun mengorbankan sesuatu yang paling kita cintai.
“Jika Ibrahim Alaihi Salam mengorbankan Isma’il Alaihi Salam sebagai anak dicintainya. Tapi beliau lebih cinta pada Allah Subhanallahu wa ta’ala dan beliau yakin Allah tak akan menzholimi dirinya dan keluarganya, sehingga Allah menggantikannya dengan hewan kurban,” ujarnya.
Nah, bagaimana dengan kita? tambahnya, dunia yang kita cintai adalah laksana Isma’il, yang kadang melebihi cinta kita kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala. Ia pun mengajak kita menjadikan Allah segalanya, jangan terlena dengan hobi, kesenangan, kebiasaan, harta, atau apapun yang melalaikan kita dari kecintaan kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala.
“Kurban mengajarkan kepada siswa-siswi SIT Nurul Fikri agar memiliki semangat pengorbanan dalam memberikan kebaikan kepada dirinya, masyarakat, serta bangsa dan negaranya,” ujarnya lagi.